Babinsa bersama masyarakat melaksanakanJumat bersih menyambut Bulan Suci Romadhon di wilayah Desa Simpur Kecamatan Beli .
Kerja Bakti Jumat Bersih yang dilaksanakan Babinsa Koramil 11/ Belik Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma di Desa Simpur Kecamatan Belik, bertujuan untuk menyambut Bulan Suci Romadhon Tahun 2024 serta memberikan contoh kepada masyarakat dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan.Jumat(8/3/2024)
Acara dihadiri oleh Kasi Trantib Kecamatan Belik Bapak Ripto, Sekdes Bapak Puji; Pak RT dan masyarakat Desa Simpur. Mereka semua turut serta dalam kegiatan kerja bakti membersihkan jalan dan drainase di RT 13 RW 01.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan babinsa,aparatur desa dan masyarakat setempat, sehingga tercipta koordinasi yang solid dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Pelaksanaan acara dilakukan dengan tertib dan lancar.
Tak hanya itu, kegiatan kerja bakti Jumat bersih di Desa Simpur Kecamatan Belik menjadi ajang untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan dari masyarakat. Para peserta acara merasa senang dan merasa terlibat dalam program ini karena mereka juga turut andil dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka agar selalu bersih dan sehat.
Hal ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar untuk menjaga lingkungan tempat tinggal mereka agar senantiasa bersih dan sehat. Selain itu, kegiatan kerja bakti yang dilakukan secara rutin juga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian antarwarga, sehingga menciptakan suatu lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
Dalam kesempatan ini, Serma Indra Haryanto selaku Babinsa Desa Simpur menyampaikan bahwa kegiatan kerja bakti Jumat bersih harus dilakukan secara rutin dan terus menerus, bukan hanya sebatas untuk menyambut Bulan Suci Romadhon saja.
Kegiatan kerja bakti seperti ini dapat menjadi rutinitas masyarakat dalam menjaga lingkungan tempat tinggal mereka. Tak hanya membuat lingkungan bersih dan sehat, rutinnya kegiatan kerja bakti juga dapat meningkatkan rasa gotong royong, kepedulian, dan rasa tanggung jawab masyarakat atas lingkungan sekitar.
Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam kegiatan kerja bakti Jumat bersih untuk menyambut Bulan Suci Romadhon Tahun 2024 di wilayah Desa Simpur Kecamatan Belik. Semoga dengan dilaksanakan kegiatan yang serupa di wilayah lainnya, lingkungan yang bersih, sehat, dan harmonis dapat tercipta.pungkasnya
Berita Terkait
*RILIS 1* *Cek Tol Klaten-Batas Yogyakarta, Gubernur Ahmad Luthfi: Gratis Mulai 24 Maret* *KLATEN -* Kabar gembira bagi masyarakat yang akan mudik dari arah Kabupaten Klaten menuju Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan tol dari Klaten menuju exit Taman Martani atau Kalasan (batas Yogyakarta) gratis mulai 24 Maret 2025. Total panjang tol yang digratiskan sepanjang 15,325 Km dari Klaten-Prambanan dan Prambanan-Kalasan. Jalan tol ini lanjutan dari jalan tol Kartasura-Klaten (22,3 Km) yang sudah operasional dan bertarif. Menariknya, di antara ruas tol yang digratiskan tersebut ada yang sudah layak uji operasional karena konstruksi sudah rampung 100 persen, sehingga dipastikan bakal nyaman untuk dilalui pemudik. Ia menjelaskan, penguna jalan akan digratiskan saat masuk tol Klaten-Prambanan yang memiliki panjang 8,6 Km. Jalan tol ini sudah jadi dan telah melalui uji kelayakan. Lampu-lampu penerangan sudah tercukupi, termasuk rambu penunjuk arah. “Dibuka 24 Maret nanti, masuk tol ini tetap harus nge-tap ya, karena sudah ada gardu e-tol nya, tapi saldo utuh alias gratis,” kata Ahmad Luthfi usai mengecek kondisi Tol Klaten-Prambanan, Jumat, 21 Maret 2025. Begitu sampai Prambanan, pemudik yang akan menuju Yogyakarta tidak perlu keluar tol. Mereka bisa meneruskan perjalanan melalui jalan tol Prambanan-Taman Martani Kalasan sepanjang 6,725 Km. Kalasan ini menjadi titik tol terakhir yang sudah bisa dilalui pemudik tahun ini dari arah solo menuju Yogyakarta. Saat pemudik keluar dari exit tol Kalasan maka sudah mendekati jalan arteri Solo-Yogyakarta dengan jarak sekitar 3,7 Km. Pemudik juga bisa langsung menuju ke arah Kaliurang. Khusus di ruas tol Prambanan-Kalasan ini, Gubernur Ahmad Luthfi mengingatkan pada pemudik untuk tetap berhati-hati. Lantaran pembangunan konstruksi mencapai 90 persen dan status jalan ini dibuka fungsional. Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jateng ini menjelaskan, jalan tol itu sebagai salah satu akses bagi pemudik yang akan menuju atau melintas Jawa Tengah. Selain itu ada Jalur Pantura, Jalur Selatan dan Jalur Selatan Selatan serta jalur alternatif. Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini, Ahmad Luthfi juga mengimbau pada para calon pemudik. Jawa Tengah bisa menjadi titik jenuh pemudik usai menempuh perjalanan jauh dari provinsi lain. Untuk itu, ia meminta pemudik mempersiapkan stamina dan menjaga kebugaran tubuh dengan istirahat cukup terlebih dahulu. Termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk mudik. “Patuhi rambu lalu lintas, capek istirahat dulu. Silakan mampir di kuliner dulu di Jateng, UMKM sudah siap. Beli makan, jajan, oleh-oleh,” katanya. Mudik tahun ini diprediksi akan mencapai puncak pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April 2025. (*)
Post Views: 117
Terkait