Kades Pengarit Berhasil Dalam Uji Coba Peleburan Sampah.
Radarsindopemalang.com
Pra produksi penmusnahan sampah sukses menghasilkan beberapa produk yang sangat bermanfaat bagi pertanian dan Masyarakat setempat.
Dalam memprokduksi Satu truk menghasilkan 10 (sepuluh) galon asap cair ( Liquit semug) tanpapilah. Yang berfungsi sebagai pengurai amoniak yang digunakan di kandang ternak. Misal dikotoran kambing. Ayam yang nantinya kotoran cepat kering tidak berbau.
Dan sengah galon Liquit semug Bio carbon untuk pupuk pertanian.
Jadi kurang lebihnya penyimpulan jumlah menghasilkan Liquit semug Tanpa pilah sekitar 150 Liter hasil dari Reaktor. Dan dari dari Intrektor yang sudah dipilah menghasilkan 10 Liter Bio carban.
Hasil dari peleburan pembakaran sampah melalui interaktor rencana akan di perjual belikan lewat Bungdes Pengarit.yang direncanakan perliter dengan harga Rp.10.000 (sepuluh ribu rupiyah) yang akan ditributorkan pada agen dan petani.
Dari hasil produsi ini merupakan berupa asap cair (Liquit semug). Dibagi menjadi 2 (dua) yaitu 1. Asap cair (Liquit semug) dari Intrektor untuk ternak 2. Asap cair (Liquit semug) dari reaktor. Menghasilkan Bio carbon untuk pertanian untuk pupuk.
Abu yang rencana diperuntukan mebuat baving.
Harapan Kades Pengarit Imam wibowo. Apabila proses ini sukses dan berhasil ingin mengembangkan lagi peleburan sampah untuk bahan bakar Disel (solar) dan mengharakan setiap Desa Dikabupaten Pemalang mencontoh supaya sampah atau limbah masyarakat tidak menumpuk karena sampah menimbulkan bau tak sedap dan menimbulkan penyakit. Untuk sementara hasil produsi ini sampah yang di gunakan dari warga setempat.”punkasnya”
Penulis : Pepen
Editor : Suhermo/GWI