Semangatnya Masyarakat Desa Lodaya Untuk Pengecoran Pembangunan Masjid Iqdam.

banner 120x600
banner 468x60

Radar Sindo Pemalang -Randudongkal – Kegiatan Desa Lodaya kali ini pengecoran dak lantai dua dengan gotong royong warga Desa,  dengan 350 orang lebih, tua, muda ikut partisipasi dalam pengecoran Masjid ” BAITUL IQDAM ” di Dusuh Krajan Desa Lodaya.

banner 325x300

Tujuan dan manfaat gotong royong adalah untuk membangun lingkungan masyarakat yang harmonis, demi terciptanya lingkungan damai dan aman.

Gotong-royong era sekarang terasa hanya sebatas omongan namun kali ini gotong-royong masih ada di Desa Lodaya Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, secara umum, makna dari gotong royong yaitu untuk kegiatan bersama yang dilakukan untuk menciptakan sebuah kesatuan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan sesama warga di lingkungan tersebut.

Pengecoran ini dilaksanakan pada hari Minggu, 23 Juli 2023 dimungkinkan hari ini selesai. 

Tehnis pengecoran dibagi beberapa kelompok dari team mix molen ( Mesin Mixer Molen ) yang sudah berpengalaman, team pengisi semen dan sirtu serta pelangsir, dengan cara estafet memudahkan mix bisa naik ke atas lantai dua.

Dari keterangan Ketua Panitia Surino,  Pembangunan Masjid Baitul Iqdam kepada media bahwa gotong – royong ini melibatkan 356 orang dibantu juga dari Dusuiijh Kemirisewu, Mijen dan Penusupan serta Mahasiswa KKN dari Universitas Panca Sakti (UPS) Tegal.

Luasan yang dicor ini berukuran 9,20 m x 13,5 m x 0,12 m.

” Pembangunan ini masih 35 % tapi Allahamdulillah yang tadinya tidak dua lantai, karena melihat donatur yang selalu mengalir akhirnya Panitia berubah yang tadinya design satu lantai dijadikan dua lantai” kata Surino 

Dana pembangunan Masjid Baitul Iqdam sampai sekarang belum ada gotong-royong dari masyarakat dan banyak donatur memberikan pasir dan semen tidak semuanya berbentuk uang, imbuhnya. 

Harapan dari  Panitia Pembangunan Masjid Baitul Iqdam yang diwakili oleh Sekretarisnya Kadus Krajan Tuwuh Abdi Arto yaitu ” Allhamdullillah  sangat luar biasa saya apresiasi kepada masyarakat Dusun Krajan pada khususnya dan Desa Lodaya pada umumnya, sudah berpartisipasi baik tenaga maupun materi dan pada saat ini melakulan pengedakan ” kata Kadus Tuwuh

Selain itu Kadus Krajan juga mengucapkan terima kasih selaku wakil dari Pemerintah Desa Lodaya kepada warga Dusun Krajan yang selalu senantiasa gotong-royong demi lancarnya pembangunan Masjid Baitul Iqdam yang kita idam-idamkan.

“Adapun Dana yang sudah dikeluarkan sampai saat ini yang pekerjaan sudah sepuluh Minggu/dua bulan  berjumlah Rp 286.000.000,-  dan tentunya kita masih perlu dana lebih banyak lagi, untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat Dusun Krajan agar partisipasinya dalam rangka pembangunan Masjid Baitul Iqdam” tutupnya

Design Masjid Baitul Iqbal ini dirancang oleh putra daerah seorang Arsitek dari Desa Lodaya sendiri yaitu Undi Adi Negoro , tidak melibatkan dari luar

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Baitul Iqdam Surino menambahkan bahwa ” Untuk konsultasi tentang kekuatan yang dimungkinkan anti gempa, Konsultan yang ditunjuk oleh Panitia yaitu dari PT. ASTA JAYA TEGAL dan pekerjaan ini dilembur terus selama sepuluh minggu, terimakasih kepada pak Giyanto selaku koordinator yang selalu siang malam kerja, harapannya sesuai target dan Alhamdullillah melebihi target ” pungkasnya.

Anggaran yang direncanakan Rp 750.000.000,-

Apabila dari pihak-pihak yang akan bersedekah/beramal bisa lakukan transfer atau datang langsung ke Lokasi dengan alamat :  Desa Lodaya, RT 08/ RW 03 (Depan Balai Desa Lodaya)

Rek. : Bank BRI 5982 – 01 – 026170 – 53 – 7 (an. Masjid Baitul Iqdam)

(Suhermo GWI)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *