Mengenal Incenerator, Teknologi Pengolahan Sampah Modern yang Ramah Lingkungan

banner 120x600

Mengenal Incenerator, Teknologi Pengolahan Sampah Modern yang Ramah Lingkunga

Radar Sindo Pemalang – Kodim 0711/Pemalang Korem 071/Wijayakusuma, Di era modern ini, sampah yang semakin menumpuk menjadi masalah serius yang harus diatasi dengan tindakan nyata. Pada umumnya, sampah diolah menjadi beberapa jenis, antara lain didaur ulang, dibuang ke tempat pembuangan akhir, dan dikremasi. Jika kamu tinggal di desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, mungkin tak asing lagi dengan Bapak Marzuki, petugas pengelolaan sampah dengan menggunakan teknologi modern bernama incenerator.Senin, 19/2/2024

Bapak Marzuki menjelaskan bahwa teknologi pengolahan sampah ini cukup unik dan menarik. Pada tahap awal, sampah organik dikumpulkan dengan sistem buffer dan diangkut ke tempat pengolahan dengan menggunakan truk sampah. Selanjutnya sampah organik tadi dimasukkan ke dalam mesin incenerator dan dipanaskan hingga suhu sekitar 800 derajat celcius. Proses pembakaran ini menghasilkan beberapa sisa seperti abu, gas, dan partikulat, yang semuanya dapat dimanfaatkan secara produktif.

Abu dan partikulat sisa pembakaran diolah menjadi pupuk organik yang berguna untuk kegiatan pertanian. Sedangkan gas sisa pembakaran dipergunakan untuk memanaskan mesin incenerator yang nantinya akan dipakai untuk memproses sampah selanjutnya. Dengan menggunakan teknologi incenerator, proses pembakaran tidak menghasilkan zat yang berbahaya bagi lingkungan, seperti dihasilkan oleh proses pembakaran dengan metode tradisional.terangnya

Sertu Kumaedi juga menambahkan teknologi incenerator sangat ramah lingkungan, karena mengurangi ketergantungan pada tempat pembuangan akhir sampah dan menghasilkan senyawa-senyawa yang berguna bagi aktivitas pertanian serta industri lainnya, Semoga teknologi incenerator semakin dikenal dan dipakai di seluruh penjuru tanah air, sehingga bumi kita semakin bersih dan nyaman untuk ditinggali.pungkasnya

Editor: Suhermo GWI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *