Radar Sindo pemalang.com -*MAKKAH -* Ahmad Luthfi melaksanakan ziarah kubur KH Maimoen Zubair di kompleks Pemakaman Ma’la Kota Makkah. Ziarah ini langsung ia lakukan beberapa saat setelah menyelesaikan rangkaian umrah mulai dari tawaf, sai, hingga tahalul.
Ziarah ini menjadi salah satu agenda yang sudah dijadwalkan semenjak masih di Indonesia. Selain sebagai ulama dan pengasuh Ponpes Al Anwar Sarang Rembang semasa hidupnya, Mbah Moen merupakan ayah dari calon wakilnya di Pilgub Jateng 2024 lalu, Taj Yasin Maimoen.
Tiba di makam Ma’la sekitar pukul 9.30 siang Waktu Arab Saudi, Ahmad Luthfi yang didampingi Pengasuh Ponpes Alif Baa Banjarnegara, KH Khyayatul Makki (Gus Khayat) langsung masuk lewat pintu gerbang utama. Rombongan langsung menuju kubur Mbah Moen yang berada di sebelah kiri dan hanya berjarak sekitar 2 Km dari Masjidil Haram.
“Kami dengan rombongan telah melaksanakan ibadah umrah, kemudian ziarah di makam Beliau (KH Maimoen Zubair),” kata Ahmad Luthfi, Selasa 7 Januari 2025.
Ahmad Luthfi dan rombongan memanjatkan doa kebaikan bagi almarhum. Di sisi lain, ziarah ini juga untuk mengingat bahwa semua manusia akan menyusul orang-orang sebelumnya yang sudah mendahului menghadap Tuhannya.
Setelahnya, Ahmad Luthfi bersama Gus Khayat beserta rombongan berkeliling makam. Mereka juga singgah di makam istri dan anak Rasulullah, Siti Khadijah dan Qasim bin Muhammad. Antara makam Khadijah dan Mbah Moen hanya berjarak sekitar 500 meter, namun berada di sektor makam yang berbeda.
Pada Ahmad Luthfiz, Gus Khayat menceritakan sejumlah hal mengenai Mbah Moen semasa hidupnya. Mbah Moen dinilai memiliki ilmu agama dan pemahaman yang luar biasa bagus. Hal itu juga diakui oleh masyarakat, utamanya di Jawa Tengah.
Mbah Moen dinilai sebagai ulama dan tokoh yang memiliki peran penting untuk mendidik masyarakat Jawa Tengah. Maka semangat menuntut ilmu dan mengajarkannya pada generasi muda bisa dijadikan teladan.
Tak disangka, pada momen itu Ahmad Luthfi bertemu dengan sejumlah santri-santri Mbah Maimoen yang juga melakukan ziarah. Beberapa di antaranya meminta waktu untuk foto bersama usai ngobrol tentang asal hingga berapa hari ditanah suci.
Sebagaimana diketahui, Mbah Moen meninggal dunia di Rumah Sakit An Noer Makkah Arab Saudi pada 6 Agustus 2019. Beliau meninggal ketika menunaikan ibadah haji. (Tim)
Berita Terkait
*RILIS 1* *Cek Tol Klaten-Batas Yogyakarta, Gubernur Ahmad Luthfi: Gratis Mulai 24 Maret* *KLATEN -* Kabar gembira bagi masyarakat yang akan mudik dari arah Kabupaten Klaten menuju Yogyakarta. Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mengatakan tol dari Klaten menuju exit Taman Martani atau Kalasan (batas Yogyakarta) gratis mulai 24 Maret 2025. Total panjang tol yang digratiskan sepanjang 15,325 Km dari Klaten-Prambanan dan Prambanan-Kalasan. Jalan tol ini lanjutan dari jalan tol Kartasura-Klaten (22,3 Km) yang sudah operasional dan bertarif. Menariknya, di antara ruas tol yang digratiskan tersebut ada yang sudah layak uji operasional karena konstruksi sudah rampung 100 persen, sehingga dipastikan bakal nyaman untuk dilalui pemudik. Ia menjelaskan, penguna jalan akan digratiskan saat masuk tol Klaten-Prambanan yang memiliki panjang 8,6 Km. Jalan tol ini sudah jadi dan telah melalui uji kelayakan. Lampu-lampu penerangan sudah tercukupi, termasuk rambu penunjuk arah. “Dibuka 24 Maret nanti, masuk tol ini tetap harus nge-tap ya, karena sudah ada gardu e-tol nya, tapi saldo utuh alias gratis,” kata Ahmad Luthfi usai mengecek kondisi Tol Klaten-Prambanan, Jumat, 21 Maret 2025. Begitu sampai Prambanan, pemudik yang akan menuju Yogyakarta tidak perlu keluar tol. Mereka bisa meneruskan perjalanan melalui jalan tol Prambanan-Taman Martani Kalasan sepanjang 6,725 Km. Kalasan ini menjadi titik tol terakhir yang sudah bisa dilalui pemudik tahun ini dari arah solo menuju Yogyakarta. Saat pemudik keluar dari exit tol Kalasan maka sudah mendekati jalan arteri Solo-Yogyakarta dengan jarak sekitar 3,7 Km. Pemudik juga bisa langsung menuju ke arah Kaliurang. Khusus di ruas tol Prambanan-Kalasan ini, Gubernur Ahmad Luthfi mengingatkan pada pemudik untuk tetap berhati-hati. Lantaran pembangunan konstruksi mencapai 90 persen dan status jalan ini dibuka fungsional. Ahmad Luthfi yang merupakan mantan Kapolda Jateng ini menjelaskan, jalan tol itu sebagai salah satu akses bagi pemudik yang akan menuju atau melintas Jawa Tengah. Selain itu ada Jalur Pantura, Jalur Selatan dan Jalur Selatan Selatan serta jalur alternatif. Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 2025 ini, Ahmad Luthfi juga mengimbau pada para calon pemudik. Jawa Tengah bisa menjadi titik jenuh pemudik usai menempuh perjalanan jauh dari provinsi lain. Untuk itu, ia meminta pemudik mempersiapkan stamina dan menjaga kebugaran tubuh dengan istirahat cukup terlebih dahulu. Termasuk mengecek kondisi kendaraan sebelum digunakan untuk mudik. “Patuhi rambu lalu lintas, capek istirahat dulu. Silakan mampir di kuliner dulu di Jateng, UMKM sudah siap. Beli makan, jajan, oleh-oleh,” katanya. Mudik tahun ini diprediksi akan mencapai puncak pada 28-30 Maret dan arus balik pada 5-7 April 2025. (*)
Post Views: 53
Terkait